Sunday, March 13, 2016

dia


dan kita si pendosa memutuskan untuk bersendiri, bertatih meraih memenangi kembali cinta illahi, semuga Tuhanku tidak memalingkan pandangan-Nya dari melihat wajah ku hamba-Nya yang hina.

To his next girl, if you ask yourself why I ever left after all things me and him went through, know that I never did, fate did. Although I wish it didn't, if by the time u as his next girl finish reading the last sentence you ask yourself, or tell yourself that if someone really wants to be with you, fate couldn't stop it as the effort to be put in was up to us, then know that I tried, and I tried, and after all the times I've been treated like I menat nothing more or been ignored, that I still tried but what the mind think of isn't always what the heart wants. No matter what I say or do to have him back, couldn't have made him change his mind about me. His heart no longer belongs to me, as his hand would soon become someone else's to hold. As he said, let give our heart a break and so I did and agreed.

Dan diri ini sedar, cinta manusia itu jika tidak bersandar pada agama dan hukum Pencipta, maka hancurlah dua jiwa. Kejarlah cinta illahi, kejarlah walau pn dah penat berlari kerana manisnya nanti kelak dirasai, adalah hakiki.

Dan saat awak baca ni (maybe awak baca lah kot) kita dah buat haluan masing masing. pergilah, semuga berbahagia selalu dan terima kasih untuk semuanya. It is not a mistake, tapi adalah sebuah teguran dari pencipta buat saya. Hilang awak, tak seteruk hilang cinta Illahi... alhamdulillah

yang baru itu hati kita

Assalamualaikum 
In the name of Allah, the most gracious and merciful


Syukur dan redha setelah merasai kegagalan, ialah penyembuh kepada hati yang menanggung beban lelah minda yang memikirkan langkah untuk kita terus maju menempuh sisa kehidupan yang tidak kita ketahui bila penamatnya.

Terima kasih dan sujud hanya pada Allah SWT Tuhan sekalian alam kerana menghadiahkan sebuah keluarga yang sangat memahami dan kuat, untuk kita menjadi lebih kuat, demi Allah dan demi mereka :)

Demi Allah, saya tidak kuat dan kerana Allah saya menjadi kuat, alhamdulillah!